- Back to Home »
- Tugas »
- Analog Vs Digital
Posted by : Unknown
Sunday, November 24, 2013
Pada proses komunikasi, data yang hendak ditransmisikan akan dikodekan terlebih dahulu dalam bentuk sinyal analog dan sinyal digital.
Sinyal analog
adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang sambung-menyambung (kontinu), tidak ada perubahan tiba-tiba dan mempunyai besaran, yaitu amplitude dan frekuensi.
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise.
Gelombang pada sinyal analog umumnya berbentuk sinusoidal yang memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitude, frekuensi dan phase.
Maka modulasi sinyal analog dapat dibedakan sebagai berikut :
- Amplitudo Modulation (AM)
Modulasi ini menggunakan amplitude sinyal analog untuk membedakan dua keadaan sinyal digital. Pada AM, frekuensi dan phase sinyal tetap, sedangkan yang berubah-ubah adalah amplitudo-nya.
Penerima cukup membedakan mana sinyal yang lebih besar amplitude-nya dan mana yang lebih kecil, tanpa perlu memperhatikan bentuk sinyal tersebut untuk mendapatkan hasilnya. Kalau penerima harus menerima sinyal analog murni, perbedaan bentuk yang sedikit saja sudah menunjukkan perbedaan hasil.
Cara ini adalah cara yang paling mudah dalam melakukan modulasi, tetap juga paling mudah mendapatkan pengaruh atau gangguan dari kondisi media transmisinya.
- Frequency Modulation (FM)
Modulasi ini mempergunakan frekuensi sinyal analog untuk membedakan dua keadaan sinyal digital. Pada FM, amplitude dan phase tetap, tetapi frekuensinya berubah-ubah.
- Phase Modulation (PM)
Modulasi jenis ini menggunakan perbedaan sudut fase dari sinyal analog untuk membedakan dua keadaan dari sinyal digital. Pada cara ini, amplitude dan frekuensi tidak berubah, tetapi phasenya berubah-ubah
Cara ini merupakan modulasi yang paling baik, tetapi paling sulit. Bentuk PM paling sederhana adalah pergeseran sudut phase 180 derajat setiap penyaluran bit 0 dan tidak ada pergeseran sudut bila bit 1 disalurkan. Dengan cara tersebut maka bit yang disalurkan sama dengan band rate.
Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
Dalam mentransmisikan data, digunakan alat modem (Modulator demodulator).
- Modulator : perubahan/terjemahan data sinyal digital ► sinyal analog
- Demodulator : perubahan/terjemahan data sinyal analog ► sinyal digital
Berikut adalah contoh penggunaan modem dalam penggunaan sehari-hari,
Powered by Blogger.